Menu - Pages

Sabtu, 17 Februari 2018

Susahnya jadi “Orang Baru”, belum deket, Mestakung udah Menikung

Pernah liat orang baru pindahan deket rumah lu? Sama, sering bahkan. Apa sih yang mereka bawa buat kita saat pertama kali ketemu? Yap. Penasaran.

Kita akan penasaran, dia siapa sih? Darimana dia? Apa yang  dia bawa? Kerja apa dia? Sekolah dimana  dia? Kenapa dia pindah? Kenapa lu banyak nanya wey. Yaa, pokoknya gitu. Kita akan dirundungi rasa penasaran yang bisa bikin kita terus bertanya-tanya dalam raga, dalam jiwa, “apa, dimana, siapa, kenapa, gimana.. bla bla bla” soal si orang baru ini.

#kangenngeblog


Yooooooooooooo minna~

Apa kabar? Lama tak berjumpa, eh, emang kita mah gak pernah berjumpa sih ya, hehe.
Sudah lama gak muncul nih di muka blog ini. Blog yang hampir aja ditutup sama bareskrim polri karena dianggap kumuh karena gak keurus, hehe. Tadulu, apa hubungannya sama bareskrim polri ya? Bodo amat hahahaha.

Sabtu, 14 Januari 2017

Dilemanya Mahasiswa : Antara Derita dan Asa

Gw sekarang kuliah di UNJ, semester 3 menuju 4.
Gatau gimana bisa caranya, gw mau milih UNJ buat jadi tempat studi gw.
Gatau gimana bisa, gw mau milih kuliah, bukan kerja.
Gatau kenapa, gw selalu merasa dilema akan hal ini.

Hampir semua anak SMA pengen kuliah.

Dimulai dari tren SNMPTN[1] yang beredar di SMA gw yang selalu menjadi perbincangan anak anak kelas 12. Tren ini kaya udah membudaya, selalu mencuat dan menyerang anak anak kelas 12 utamanya setiap tahunnya, yang sangat gencar menyerang pola pikir mereka. Akibat tren itu, anak-anak di SMA gw selalu memperbincangkan SNMPTN, SNMPTN, SNMPTN muluu.. mereka akan milih dan membentuk perasaan kecocokan akan universitas tujuan mereka yang akan mereka pilih, yang pada intinya sih, tren ini adalah tren “pembentukan” rasa kecocokan atas universitas pilihan mereka.

Sabtu, 07 Januari 2017

MONOKROM

Cinta Masa SMA.

Selama SMA, gw sekolah selama 3 tahun. Kelas 10, kelas 11, dan kelas 12. Itu tuh setara sama kelas 1, 2, dan 3 SLTA. Selama SMA itu juga, 3 tahun gw punya cerita. Dan cerita itu beruntungnya sangat khusus”, dan gw anggap cuma gw yang punya cerita itu. Cerita apa itu? Cerita cinta gw. Cerita gw yang punya cinta, cinta di masa SMA, cinta penuh angan-angan” dan harapan-harapan utopis, janji-janji yang dianggap bisa aja ditepati, tapi gakpapa kalo gak terwujud juga”. Cinta SMA adalah cerita cinta transisi dan pembentukan diri kita dari alay menuju dewasa. Gw liat-liat, kalo kita punya cerita cinta di SMA, itu artinya.. kita waktu SMA itu sok-sok punya simpul romansa gitu, atau seperti perspektif mengenai asmara, yang bisa ngebuat kita seolah-olah jadi pakar cinta, ngasih kata kata mutiara, atau apapun ituu semua sebutan itu atau apapun sebutan lain itulah yang ngarahin diri kita kalo kita bisa jatuh cinta. Cinta masa SMA adalah pengalaman yang sangat berharga sih buat gw.

Sabtu, 29 Oktober 2016

ALIENASI TERINDAH

Cinta itu banyak bentuknya. Bisa cinta sejati, bisa juga cinta yang disejati-sejatiin. Gak sedikit ada cinta yang freak, yang palsu, yang absurd, yang gak jelas juntrungannya kemana. Dan gak sedikit juga cinta yang sejati, yang mau rela berkorban, yang mau saling pengertian, yang mau saling tahu keadaan. Cinta, emang banyak bentuknya. Gw, adalah orang yang mungkin bisa banyak bercerita mengenai cinta, karena gw yang ngalamin itu sendiri, mulai dari cinta bego-begoan (cinta yang keduanya sama sama bego, gak tau harus ngapain dan apa yang diperluin saat ngejalanin suatu hubungan), bahkan sampe cinta yang dibego-begoin. Cinta lokasi? Gw pernah.. cinta yang cuma dipendem doang? Seriing. Mungkin gw kebanyakan nonton sinetron kali, ya.. makanya baperannya minta ampun.

Sabtu, 15 Oktober 2016

BANYAK JALAN MENUJU ROMANSA : LIKA-LIKU PDKT


Menurut gw, cinta itu punya caranya masing-masing untuk bertemu. Ada yang disetting sebagaimana rupa supaya dia yang kita suka bisa suka balik ke kita juga, kayak melalui PDKT dengan mak comblang, atau mungkin.. dukun.. beranak.

Kamis, 07 Juli 2016

Alienasi : Si Penakut


ada cerpen ga terlalu bagus nih, hahahaha iseng aja ngisi lebaran penuh kesendirian..



Si penakut

Siang itu, di kelas yang sesak dengan debu bedak para wanita dengan berbagai merk, kelas yang tak lagi asing bagi gw, kelas yang penuh dengan perasaan yang menusuk hati, mengubur rasa ingin, dan menahan hasrat yang terpaksa membisu. Inilah gw, salah satu mahasiswa yang berada dalam kelas yang kebanyakan wanitanya ketimbang laki-lakinya. 36 banding 6, 42 orang dalam satu kelas, dengan 36 orang wanita yang diimbangi dengan 6 orang lelaki, secara matematis, setiap cowok bisa dapet 6 cewek. Namun, itu hanyalah ekspektasi. Siang itu, di kelas ini, gw hanya mampu menatap dan memegang hitungan perbandingan indah jumlah mahasiswa itu, tanpa mampu berkata lebih.